“Saya nggak tahu yang teman-teman kerjakan, saya sudah warning, saya berikan, sampaikan apa adanya, netral, netral, netral,” kata Tito dalam rapat kerja, Selasa (12/11).
Ia mengaku tidak bisa memantau seluruh kinerja para ASN. Menurutnya, ia telah memberikan arahan tegas untuk bersikap netral.
“Dan kemudian ada yang gak netral kok saya yang disalahin gitu kan,” tuturnya.
Di sisi lain, Tito memastikan Kemendagri bersama Kementerian Lembaga lain sudah mengeluarkan Surat Edaran Bersama untuk memastikan seluruh ASN dari tingkat pusat hingga daerah untuk bersikap netral.
“Tentang netralitas sudah ada Surat edaran bersama sebetulnya Mendagri Menpan RB kepala BKN Ketua komite ASN dan ketua Bawaslu pada tanggal 22 September,” kata Tito.
Meski begitu, Tito mengaku tidak bisa menjamin seluruh ASN netral dan tidak memihak dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.
“Pelanggaran soal pemberian dukungan kepada anggota legislatif itu paling banyak sama dukungan ke partai politik yang paling banyak ini kenyataannya,” kata Tito.
“Bentuk-bentuk pelanggarannya diantaranya ada yang ikut kampanye menjadi peserta kampanye menggunakan fasilitas negara dan lain-lain,” tuturnya.