Tangis Ibunda dr Aulia Pecah Tuntut Keadilan di Kasus Bullying PPDS

19 hours ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ibunda almarhumah dr Aulia Risma Lestari, Nuzmatun Malinah, begitu terpukul atas perundungan (bullying) yang merenggut nyawa putrinya. Nuzmatun yang terpukul menuntut keadilan serta hukuman bagi pelaku perundungan terhadap anaknya.

Sambil menangis, Nuzmiatun menuntut keadilan terhadap kasus putrinya yang meninggal 12 Agustus 2024 lalu itu. Tak hanya putrinya, kejadian itu turut berdampak terhadap suaminya, Moh Fakhruri pun yang berpulang tidak lama usai pemakaman putrinya. Ayah dr Aulia kondisi kesehatannya menurun dan meninggal di RSCM pada 27 Agustus 2024.

"Saya harap pelaku dapat hukuman yang setimpal. Bantulah saya. Anak saya harusnya ke sekolah cari ilmu, tapi apa yang didapatkan? Seharusnya anak saya itu ada. Tidak hanya anak saya, suami saya juga," ungkap Nuzmatun saat memberikan keterangan, dilansir detikJateng, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong bantu saya. Tolong bantu saya cari keadilan. Tidak hanya satu nyawa, tapi suami saya yang mendampingi saya. Tolong bantu saya cari keadilan, ya Allah," lanjutnya.

Nuzmatun menceritakan putrinya itu sangat dekat dengan ayahnya. Setiap hari selalu diupayakan ada komunikasi walau sebentar. Bahkan, ayahnya selalu menunggu kabar dari sang putri yang juga kerap menceritakan keluhannya mengikuti PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Anestesi Undip (Universitas Diponegoro) di RSUP dr. Kariadi Semarang.

Dalam kesempatan yang sama, pengacara keluarga korban, Misyal Ahmad, mengatakan ayah dr Aulia Risma meninggal karena drop dan mengalami pecah pembuluh darah pascamendapat kabar anaknya diduga bunuh diri. "Ayahnya terpukul itu setelah mendengar berita bahwa dia meninggal secara bunuh diri. Bapaknya mengalami bleeding, pecah pembuluh darah," kata Misyal.

Untuk diketahui, dugaan praktik bullying di PPDS ini menyeruak setelah meninggalnya dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Undip. Dugaan perundungan ini sudah dilaporkan pihak keluarga dr Aulia ke Polda Jateng.

Baca selengkapnya di sini.

(taa/idh)

Read Entire Article