Sang Pengadil Kupas Tuntas Peran Hakim, Pasangkan Arifin Putra-Prisia Nasution

6 months ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Perfilman Indonesia kembali diisi film baru dengan genre tak biasa. Berjudul Sang Pengadil yang siap mengupas profesi hakim.

Menggabungkan aktor ternama Arifin Putra dan Prisia Nasution, Sang Pengadil akan membuka sisi lain sistem peradilan.

Ditemui kala acara syukuran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024), Arifin membeberkan ide besar ceritanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Film Sang Pengadil ini intinya tentang keadilan dan pengadilan, profesi hakim, nggak ada urusan dengan politik kita di sini," ungkap Arifin.

"Cuma kebetulan saja ada beberapa kasus, entah korupsi dan lainnya yang diambil dan terjadi juga di Indonesia," tambahnya.

Bicara soal peran, Arifin Putra sendiri nantinya akan berperan sebagai Jojo yang merupakan Hakim Ketua.

"Aku perannya Jojo sebagai hakim ketua, punya masa lalu yang gelap dan ingin membenarkan masa lalu kelamnya itu," kata Arifin.

Di sisi lain, lawan main Arifin yakni Prisia Nasution juga turut punya peran penting. Dia sebagai Abigail yang juga seorang hakim.

"Aku sebagai Abigail, hakim ketua, hakim muda, yang sebenarnya melakukan hal tidak biasa untuk mengungkap kebenaran," tutur Prisia.

Perihal pendalaman karakter, keduanya mengungkap punya sesi khusus tersendiri bersama para hakim di Indonesia. Sebab, film garapan Lingkar Pictures ini turut didukung oleh para pensiunan maupun hakim aktif pengadilan yang ada.

"Kita benar-benar observe dari cara ngomong sampai ketuk palu, dapat masukan dari hakim-hakim yang dukung film ini," tutur Arifin.

"Kita berdua jadinya mengumpulkan itu semua dan menyesuaikannya sama script yang ada," sambar Prisia.

Sang Pengadil rencananya memulai proses syuting pada 13 Maret mendatang di 3 kota, yakni Yogyakarta, Jakarta, dan Bali.

Disutradarai oleh Girry Pratama, film ini juga akan dibintangi oleh Roy Marten, Cok Simbara, Celia Thomas, hingga Nesa Weroza.

"Film ini memang didesain untuk memberi perspektif lain dari image pengadilan yang ya kita rasa kurang baik sama," kata Prisia.

"Harapannya, semoga filmnya ramai, film ini bisa memberi wawasan baru. Nggak berat juga kok, tapi tetap menghibur jelas," pungkas Arifin.


(mau/aay)

Read Entire Article