Samsung Ancang-ancang PHK Massal, 30% Karyawan Terancam Jadi Korban

2 hours ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Raksasa teknologi, Samsung bakal memangkas 30% jumlah pegawainya. Kabar dilaporkan berdasarkan keterangan dari tiga sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/9/2024), Samsung yang berbasis di Korea Selatan telah menginstruksikan anak perusahaannya di seluruh dunia untuk mengurangi staf penjualan dan pemasaran sekitar 15% dan staf administrasi hingga 30%.

Keputusan itu akan dilaksanakan pada akhir tahun ini dan akan berdampak pada unit mereka di seluruh Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika. Sebanyak enam orang lain yang mengetahui masalah ini juga mengonfirmasi rencana pengurangan jumlah karyawan global yang dilakukan Samsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan, Samsung menyebut penyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi di luar negeri merupakan hal yang rutin, dan bertujuan meningkatkan efisiensi.

Tdak ada target khusus untuk rencana PHK, dan hal tersebut tidak berdampak pada staf produksinya. Samsung mempekerjakan total 267.800 orang pada akhir 2023, dan lebih dari setengahnya atau 147.000 karyawan berbasis di luar negeri.

Divisi manufaktur dan pengembangan menyumbang sebagian besar pekerjaan tersebut dan staf penjualan dan pemasaran berjumlah 25.100 orang. Sementara 27.800 orang bekerja di bidang lain.

Mandat global mengenai PHK telah dikirimkan tiga minggu lalu. Samsung di India telah menawarkan paket pesangon kepada beberapa karyawan tingkat menengah yang telah berhenti beberapa minggu terakhir.

Total karyawan yang mungkin harus meninggalkan unit India bisa mencapai 1.000 orang, tambah orang tersebut. Secara total Samsung mempekerjakan 25.000 orang di India.

Di China, Samsung telah memberi tahu stafnya tentang PHK yang diperkirakan berdampak pada sekitar 30% karyawannya di bagian penjualan. PHK terjadi ketika Samsung bergulat dengan tekanan yang meningkat pada unit-unit utamanya.

Di pasar smartphone premium, Samsung menghadapi persaingan ketat dari Apple dan Huawei asal China. Sumber yang mengetahui rencana PHK menyebut opsi tersebut diambil sebagai persiapan menghadapi perlambatan permintaan global terhadap produk teknologi.

Sumber lain mengatakan Samsung berupaya untuk menopang keuntungannya dengan menghemat biaya. Belum jelas apakah Samsung juga akan memangkas pekerja di kantor pusatnya di Korea Selatan.

(ily/ara)

Read Entire Article