Nadeo Argawinata Banyak Belajar dari Maarten Paes

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Nadeo Argawinata sudah kembali ke Borneo FC Samarinda setelah dipanggil Timnas Indonesia. Ia pulang dengan membawa pengalaman belajar dari Maarten Paes.

Sang kiper turut dipanggil Shin Tae-yong bersama Paes, Ernando Ari, dan Muhammad Adi Satryo. Mereka berempat menyertai skuad Timnas Indonesia untuk laga melawan Arab Saudi dan Australia.

Dari empat kiper itu, hanya Paes yang mendapatkan kesempatan bermain di laga tersebut. Kiper FC Dallas itu tampil kokoh dan menunjukkan pengalamannya bermain di level tinggi. Nadeo, yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan tidak pulang, dengan tangan kosong. Ia mengaku banyak menimba pelajaran dari Paes untuk menjadi seorang kiper jempolan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa saya salah satu yang beruntung sebagai pemain, karena bisa belajar bisa bersama-sama dalam satu tim di tim nasional bersama dia," kata Nadeo saat memberikan keterangan jelang Borneo dijamu PSS Sleman.

"Saya rasa banyak sekali, kami saling belajar dan bisa mengambil banyak pengalaman dari dia juga. Saya rasa tidak ada salahnya kita belajar dari siapapun dan semoga bisa memberikan hasil yang positif buat saya pribadi dan buat tim Borneo FC," ujarnya menambahkan.

Nadeo yang berstatus salah satu kiper terbaik negeri ini sudah cukup lama tidak mendapatkan kesempatan tampil di bawah mistar Skuad Garuda. Penampilan terakhirnya terjadi saat Indonesia kalah 1-5 dari Irak pada 16 November 2023.

Ernando kemudian 'dipermanenkan' Shin Tae-yong untuk pos penjaga gawang. Sekalipun Ernando baru pulih cedera, Shin Tae-yong langsung menurunkan kiper Persebaya Surabaya di bawah mistar sebagaimana terjadi saat Indonesia bertandang ke markas Vietnam 21 Maret lalu.

Usia Ernando yang masih muda pun membuatnya terpilih masuk ke skuad Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024. Ernando tampil di semua laga, dengan hanya satu kali digantikan saat cedera kontra Yordania U-23, 21 April 2024.

Namun, Ernando langsung dicadangkan seiring kedatangan Paes. Di atas kertas, kesempatan Nadeo pun menjadi semakin kecil untuk tampil di bawah mistar gawang Indonesia.

(mro/krs)

Read Entire Article