Ma'ruf Amin Mau Nelayan hingga PKL Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

1 week ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan pada 2045 sebanyak 99,5% pekerja mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini selaras dengan target Indonesia Emas 2045.

Ma'ruf Amin mengatakan, program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarga.

Menurutnya, kesejahteraan tenaga kerja sebagai salah satu pilar menuju Indonesia emas 2045 yang hendak dicapai lewat reformasi tenaga kerja. Secara total saat ini ada 142 juta orang yang bekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap 2045 nanti 99,5% pekerja di Indonesia telah dapat terlindungi sepenuhnya," kata Ma'ruf dalam sambutannya di acara Penganugerahan Paritrana Award, di Plaza BP JAMSOSTEK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024).

Selain itu, menurutnya program perlindungan ini juga penting untuk diberikan kepada pekerja rentan seperti petani, nelayan, pedagang kaki lima (PKL), dan sebagainya, untuk menghadapi kondisi finansial darurat.

"Untuk itu peran aktif pemda hingga tingkat pemerintahan terkecil sangat penting untuk memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, terutama melalui optimalisasi program jamsostek dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," ujarnya.

Demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan mendorong kesejahteraan tenaga kerja, Ma'ruf mengatakan, dibutuhkan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait untuk bersama-sama aktif bergerak, salah satunya melalui penguatan regulasi anggaran dan implementasi program.

"Kita juga mau memastikan jamsostek dimulai dengan melindungi pekerja yang ada di seluruh instansi pemerintah," kata dia.

"Oleh karena itu, saya meminta kementerian/lembaga, pemda, pemdes untuk terus memastikan agar seluruh pekerja, termasuk pegawai non-ASN, kepala dan perangkat desa hingga kader masyarakat dapat menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan," sambungnya.


(shc/ara)

Read Entire Article