Luhut: Bakal Lebih Banyak Bengkel Pesawat di Indonesia

16 hours ago 6
ARTICLE AD BOX

Denpasar -

Fasilitas MRO atau maintenance, repair and overhaul pesawat bakal lebih banyak dibangun di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menyikapi pertumbuhan angkutan udara di Indonesia.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan makin banyak yang ingin membuat bengkel-bengkel pesawat di Indonesia, yang terbaru adalah di Bandar Udara Halim Perdanakusumah.

"Sama seperti yang baru ditandatangani antara Artha Graha dan Garuda Maintenance Facility di Halim. Mereka bikin hanggar untuk maintenance pesawat di Halim saya kira ini sangat bagus. Tadi juga dari AirAsia mau buat juga dengan tadi maintenance facility dari Garuda khusus untuk gear di Jakarta," ujar Luhut di arena Bali International Airshow.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu fasilitas yang bagus sekali untuk pemeliharaan pesawat. Kenapa kita harus pergi ke Singapura, kalau bisa kita lakukan maintenance dengan standar internasional," ujarnya.

Di Bali International Airshow, GMF meneken esepakatan kerja sama dengan Arta Hangar Indonesia yang disaksikan langsung oleh Menko Luhut dalam hal rencana perawatan pesawat di PT Arta Hangar Indonesia yang berlokasi di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, serta kerja sama dengan Honeywell dalam rangka penerapan sistem komunikasi satelit JetWave MCX SATCOM pada pesawat Kepala Negara di Asia Tenggara.

"Partisipasi Garuda Group dalam ajang pameran dirgantara internasional tentunya memiliki makna tersendiri bagi kami sebagai garda terdepan yang menandai kebangkitan Indonesia sebagai pemeran utama dalam industri kedirgantaraan global. BIAS 2024 tak hanya menjadi momen penting bagi para pelaku industri, tetapi juga bagi negara dalam menampilkan kemajuan dan potensi besarnya di bidang kedirgantaraan," kata Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Adapun dalam kesempatan ini, GMF dan Citilink turut melaksanakan proses penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang melingkupi layanan perawatan pesawat dan standar ground handling untuk armada Citilink, yang juga merepresentasikan penguatan kolaborasi strategis antar Garuda Group.

Selain itu, di kesempatan yang sama GMF juga melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Asia Digital Engineering (ADE) dalam kaitan jalinan kemitraan investasi strategis untuk memperluas layanan perawatan landing gear. Kerja sama itu diharapkan dapat memperkuat kemampuan GMF dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional.


(ddn/fem)

Read Entire Article