Longsor Sempat Tutup Akses Jalan Warga di Rancamaya Bogor

1 week ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Hujan deras mengakibatkan tebing setinggi empat meter di halaman rumah warga Rancamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor longsor. Material longsor sempat menutup akses jalan warga.

"Terjadi tanah longsor di Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, tadi malam sekitar jam 19.30 WIB. Tebing tanah yang longsor setinggi empat meter, dengan panjang tujuh meter," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah, Jumat (1/9/2024).

Hidayatullah mengatakan, longsor terjadi akibat hujan deras yang terjadi pada sore hingga malam tadi. Selain itu, aliran air dari saluran irigasi mengakibatkan tanah pada tebing gembur dan menyebabkan longsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan dengan intensitas sedang hingga deras, serta gerusan aliran air irigasi menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah tersebut," kata Hidayatullah.

Hidayatullah menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Akan tetapi longsor sempat menutup akses jalan warga.

"Kejadian ini menyebabkan tanah longsor dengan panjang sekitar tujuh meter, tinggi empat meter dan lebar dua meter. Dampak dari kejadian ini membuat material tanah longsor sempat menutupi akses jalan setapak milik warga sekitar," katanya.

"Kejadian ini juga mengancam bangunan rumah bagian depan milik Bapak Saepuloh, dengan jarak titik kejadian tanah longsor ke bagian rumah yaitu sekitar 1,5 meter," imbuhnya.

Hidayatullah menambahkan, saat ini material longsor yang sempat menutup akses jalan warga sudah dibersihkan dan jalan sudah bisa dilalui. Untuk mengantisipasi longsor susulan, tebing yang longsor sementara ditutupi terpal agar aman saat hujan deras.

"Material tanah longsor sempat menutupi akses jalan setapak milik warga sekitar, saat ini sudah dibersihkan dan jalan sudah bisa dilalui," kata Hidayatullah.

Lihat juga Video 'Penampakan Longsor Rusak 5 Rumah di Bantaran Kali di Bojonggede':

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

(sol/yld)

Read Entire Article