KPK soal Dugaan Korupsi Dana CSR BI-OJK: Tak Dipakai Sesuai Peruntukan

10 hours ago 7
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

KPK mengusut dugaan korupsi penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KPK menjelaskan dugaan modus korupsi dalam perkara ini.

"KPK sedang mengusut perkara ini, baru sampai di situ jawabannya," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, dikutip Kamis (19/9/2024).

Asep menjelaskan dugaan program CSR bermasalah karena digunakan tidak untuk peruntukannya. Asep menyebut, dari semua dana CSR yang ada, hanya setengah yang dipergunakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menjadi masalah adalah ketika dana CSR itu tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya. Artinya ada beberapa, misalkan CSR-nya ada 100, yang digunakan hanya 50 dan 50. Sisanya tidak digunakan," jelas Asep.

Asep mengatakan, jika sebagian dana CSR itu tidak digunakan sesuai peruntukannya, akan jadi masalah. Dan apabila misalnya sebagian dana itu digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Yang masalah 50 yang tidak digunakan tersebut. Dan ini digunakan misalkan untuk kepentingan pribadi nah itu yang menjadi masalah," ungkapnya.

"Kalau itu digunakan misalkan yang tadinya untuk bikin rumah, ya bikin rumah. Bikin jalan dan bangun jalan, ya itu nggak jadi masalah," tambahnya.

(ial/aud)

Read Entire Article