Jokowi soal Ricuh Tim Aceh Vs Sulteng di PON XXI: Pasti Ada Perbaikan

3 days ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal ricuh tim sepakbola Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di PON XXI Aceh-Sumut. Jokowi meminta agar hal itu ditanyakan ke pihak panitia dan Menpora Dito Ariotedjo.

"Ya, itu dicek di panitialah, nanti tanyakan ke Menpora," kata Jokowi kepada wartawan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Jokowi mengatakan secara umum kegiatan yang dilakukan pemerintah akan selalu dievaluasi. Jokowi yakin akan ada koreksi ke depan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang, mulai venue hingga akomodasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah selalu dievaluasi. Kalau ada koreksi, ya dikoreksi untuk perbaikan-perbaikan ke depan. Saya kira dalam event besar pasti ada koreksi, pasti ada perbaikan, pasti, baik masalah venue, konsumsi, akomodasi, semua pasti ada yang perlu kita perbaiki," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, laga perempat final sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 antara Aceh vs Sulteng berlangsung ricuh. Pemain Sulteng memukul wasit dan tuan rumah Aceh lolos ke semifinal dengan status menang walkout (WO).

Pertandingan Aceh vs Sulteng berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9) malam. Laga berlangsung dengan tensi panas dengan tiga kartu merah dan dua hukuman penalti diberikan ke tim Sulteng.

Manajer tim sepakbola Sulteng, Susik, menyebut kepemimpinan wasit sangat memihak kepada tuan rumah Aceh. Menurutnya, wasit mulai terlihat panik setelah tim Sulteng berhasil menjebol gawang tuan rumah 1-0.

"Pasti kita semua bisa lihat ya di live streaming, TV. Kepemimpinan wasit memang luar biasa memihak, itu luar biasa. Jadi, ketika Aceh diisi satu gol, yang panik tuh bukan pemain, yang panik bukan penonton, akan tetapi perangkat pertandingan yang panik," kata Susik kepada detikcom, Senin (16/9).

(eva/azh)

Read Entire Article