Hadirkan Konsep Baru, Hotel Bidakara Bidik Pasar Bisnis dan Gaya Hidup Jakarta

Direktur Utama PT Mekar Prana Indah, Yunita Resmi Sari dalam event Bincang Asik "Bisik" dengan tema "The New Bidakara" di Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Dok. Istimewa

Hotel Bidakara kini menghadirkan konsep baru untuk membidik pasar bisnis dan gaya hidup di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan. PT Mekar Prana Indah (MPI), sebagai perusahaan induk dari kawasan Hotel Bidakara Jakarta (HBJ) menghadirkan pusat urban lifestyle yang memadukan fungsi hotel, perkantoran, dan Kawasan retail dalam satu ekosistem terintegrasi.

Direktur Utama PT Mekar Prana Indah (MPI), Yunita Resmi Sari, menuturkan bahwa kawasan Hotel Bidakara Jakarta kini bukan hanya sekadar hotel dan perkantoran.

"Kawasan ini menjadi nilai tambah bagi MPI, karena tidak hanya hotel, tetapi juga ada 150 perkantoran dengan dominasi karyawan generasi millennial, serta kawasan retail yang saling melengkapi," ujar Yunita, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.

MPI saat ini mengelola tiga divisi utama, yaitu hotel (Hotel Bidakara Jakarta), office building (Menara Bidakara 1 dan 2), serta kawasan retail (Bina Sentral) yang menampung outlet kuliner, banking hall, fitness center, klinik, coffee shop, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Selain itu, MPI juga membawahi tiga anak perusahaan, yaitu Novotel Suite Yogyakarta, operator hotel Hotel Bumikarsa Bidakara (HBB), serta perusahaan financial technology (Fintech) Finet yang bekerja sama dengan Telkom.

Sementara itu, General Manager Hotel Bidakara, Wisnu Reza, menegaskan bahwa Hotel Bidakara kini mengusung konsep hybrid hotel.

"Kami memposisikan hotel ini untuk pasar bisnis pada hari kerja, dan sebagai destinasi leisure pada akhir pekan. Ini memperkuat daya saing kami di berbagai segmen pasar," jelasnya.

Hotel Bidakara dikenal sebagai salah satu hotel dengan fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) terbesar di Jakarta, dengan dua ballroom yang dapat menampung hingga 4.000 orang dengan okupansi 100 event per tahun, atau rata-rata dalam seminggu ada dua event.

"Renovasi besar-besaran dilakukan untuk memberikan nuansa modern, cerah, dan kekinian. Dari total 176 kamar, 140 kamar telah diperbarui dengan desain pastel dan vibe ala Korea yang Instagramable," kata Wisnu.

"Meski sempat terpengaruh pandemi Covid-19 dan Kebijakan Efisiensi Anggaran dari pemerintah, angka penyelenggaraan wedding dan MICE kini kembali pulih dengan 70-80 event per tahun," pungkasnya.