Estafet Kepemimpinan YKK AP, Tantangan Penetrasi Segmen Pasar Menengah

1 month ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT YKK AP Indonesia melakukan pergantian presiden direktur. Yasushi Yamauchi yang merupakan presiden direktur sebelumnya kembali ke Jepang dan digantikan oleh Shinya Kurosaki pada April 2024.

"Selama enam tahun tinggal di Indonesia, saya menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola bisnis di pasar yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik yang terus berubah. Namun, saya merasa dapat melewati waktu yang berharga dengan bekerja bersama seluruh karyawan dan mitra di lingkungan bisnis yang beragam ini," ujar Yamauchi, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (21/7/2024).

Disebutkan, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang, Bina Teknik Perumahan dan Pemukiman Kementerian PUPR, serta para peneliti dari Universitas Gadjah Mada. Selain itu, turut hadir perwakilan dari YKK AP Inc. Jepang dan para mitra PT YKK AP Indonesia dari kalangan developer, arsitek, bank, dan distributor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan pengalaman bergerak di bidang alumunium sejak tahun 1986, PT YKK AP Indonesia yang sebelumnya bernama PT YKK Alumico. Perusahaan yang bertempat di Kabupaten Tangerang ini telah melalui masa kepemimpinan 5 orang direktur, sebelum akhirnya dipimpin oleh Yamauchi.
Sementara itu, Presiden direktur baru, Shinya Kurosaki, menunjukkan antusiasmenya terhadap tantangan baru.

"Indonesia menarik perhatian dunia seiring dengan perkembangan infrastrukturnya yang terus berlanjut. Saya akan bekerja keras untuk berkontribusi pada pengembangan bisnis kita dengan prinsip 'Meningkatkan taraf lingkungan kehidupan melalui jendela.'
Dengan kepemimpinan baru, PT YKK AP Indonesia optimis untuk terus berkembang dan berinovasi demi memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dan juga berkontribusi ke masyarakat," ujar Shinya.

"Salah satu bentuk konkrit kontribusi PT YKK AP Indonesia adalah kerja sama dengan Kabupaten Tangerang dengan penggunaan lahan perusahaan untuk simpang susun jalan tol Jakarta-Tangerang," sambungnya.

(dwia/dwia)

Read Entire Article