Biar Nggak Kena Kanker Payudara, Harus Banyak Makan Apa? Ini Saran Dokter

1 week ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Terdapat beberapa cara menurunkan risiko kanker payudara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.

Seperti diketahui, kanker payudara adalah penyakit ketika sel kanker berkembang di salah satu atau kedua payudara. Jenis kanker ini adalah kanker yang paling sering terjadi pada wanita.

Hingga saat ini penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat sejumlah faktor risiko yang bisa meningkatkan seseorang terkena kanker payudara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan faktor seperti usia, riwayat keluarga mutasi genetik seperti BRCA1/2, serta paparan hormon estrogen jangka panjang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Terlebih, faktor gaya hidup seperti mengonsumsi pola makan yang tak sehat, obesitas, konsumsi alkohol, hingga kurang aktivitas fisik juga berhubungan dengan meningkatnya risiko kanker payudara.

Lantas, apa saja makanan yang bisa mengurangi risiko kanker payudara?

dr Andhika menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak sehat yang ditemukan di beberapa makanan, seperti:

  • minyak zaitun
  • kacang-kacangan
  • biji-bijian
  • ikan kaya asam lemak omega-3.

dr Andhika menjelaskan alasan seseorang perlu membatasi lemak jenuh karena lemak ini bisa memicu peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko kanker.

Terlebih, lemak jenuh, terutama dari daging merah dan produk susu tinggi lemak kerap dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon estrogen yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

"Pola makan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko penting untuk banyak jenis kanker, termasuk kanker payudara, endometrium, dan usus besar," ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (10/9/2024).


(suc/naf)

Read Entire Article