Aipda Robig Akui tidak Dalam Kondisi Terancam Ketika Tembak Gamma

2 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Terduga pelaku penembakan siswa SMK Aipda Robig Zaenudin (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Anggota Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Robig Zaenudin, terdakwa kasus dugaan penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandi (GRO), mengakui dirinya tidak dalam kondisi terancam saat peristiwa penembakan itu terjadi. Hal tersebut disampaikan Aipda Robig menjawab pertanyaan hakim saat dimintai keterangan sebagai terdakwa pada sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa.

Robig menjelaskan sesaat sebelum terjadi peristiwa penembakan tersebut, terdapat sebuah sepeda motor yang dikejar tiga sepeda motor lain di Jalan Candi Penataran Raya yang melaju dari arah berlawanan saat dirinya berkendara. Menurut dia, pengendara sepeda motor kedua diketahui membawa senjata tajam yang diacungkan ke pengendara sepeda motor di depannya.

Robig mengatakan, keputusannya berhenti dan mengeluarkan senjata api dilakukan untuk menghentikan tindakan pengendara tiga sepeda motor yang mengejar pengendara lain itu.

"Tidak ada niat jahat, hanya naluri saya sebagai polisi," katanya pada sidang yang dipimpin Hakim Ketua Mira Sendangsari tersebut.

Meski bertindak karena ada pengendara sepeda motor yang mengacung-acungkan senjata tajam, terdakwa mengaku tidak ada ancaman yang diarahkan kepada dirinya. Kemudian saat Hakim Ketua Mira Sendangsari bertanya mengapa tidak meminta bantuan ke kesatuannya pada saat kejadian, Robig beralasan kejadian saat itu sangat cepat dan waktunya sangat singkat.

Robig mengaku sudah berteriak kepada pengendara tiga sepeda motor bahwa dirinya merupakan anggota polisi dan meminta mereka untuk berhenti. Selain itu, dia juga memberi tembakan peringatan ke arah jam 11, sebelum akhirnya memberi tembakan ke arah pengendara sepeda motor yang bertujuan untuk melumpuhkan.

Sementara hakim anggota Rightmen Situmorang mempertanyakan keputusan terdakwa yang berhenti saat berpapasan dengan kelompok yang saling kejar itu dan memutuskan mengeluarkan senjata api hingga terjadi penembakan.

"Saudara di tengah jalan, kemudian menembak-nembak untuk apa. Apakah saudara dalam keadaan terancam?" kata Rightmen.

Terhadap pertanyaan tersebut, terdakwa tetap berpendapat saat itu terjadi ancaman terhadap masyarakat dan harus diambil tindakan tegas sebagai anggota polisi. Usai pemeriksaan terdakwa, majelis hakim memberi kesempatan terdakwa dan penasihat hukumnya untuk menghadirkan saksi yang menguntungkan pada sidang selanjutnya.

sumber : Antara

Read Entire Article