REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marselino Ferdinan menjadi salah satu pemain kepercayaan Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia. Setiap kali Skuad Garuda akan bertanding, pelatih asal Korea Selatan selalu memanggil pemain yang kini merumput di klub Oxford United Inggris.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube milik Lek Yung-kyu seorang entertainer terkenal Korea Selatan, STY memuji Marselino sebagai pemain muda potensial yang bisa berkembang jadi hebat. STY bahkan mengatakan sendiri kepada Marselino bahwa eks pemain Persebaya itu bisa mengikuti jejak Son Heung-min.
"Saya memanggil Marselino ke timnas Indonesia sejak berusia 17 tahun. Sekarang usianya sudah 20 tahun, dia tipe pemain yang punya kepercayaan diri tinggi, berani, dan energi anak mudanya sangat tinggi. Saya pikir, jika konsisten, dia bisa jadi pemain yang sukses," ujar STY.
"Saya juga pernah mengatakan kepadanya,'Kamu punya kesempatan untuk menjadi pemain berkelas seperti pemain timnas Korea Son Heung-min," kata STY kepada Lek yang merupakan aktor, komedian, MC, produser film, dan penulis skenario senior di Korea tersebut.
Namun STY tampaknya menyayangkan kepindahan Marselino ke Belgia. Di mata Shin, perkembangan Marselino sedikit tertahan di negara tetangga Belanda itu.
Dalam kesempatan wawancara berdurasi 20 menit di sebuah resto mewah di kawasan Senayan itu, STY juga bercerita bahwa Marselino sebenarnya tak sepenuhnya mengikuti instruksinya pada babak pertama. Walaupun Marselino sudah mencetak gol, STY sempat mengancam untuk menariknya keluar dalam perbincangan pada jeda laga.
"Saya bilang,'Jangan mentang-mentang cetak satu gol, kamu tidak ikuti instruksi saya. Saya akan ganti kamu ya'. Dia bilang,'Kok diganti? Jangan. Saya akan cetak satu gol lagi, jadi jangan diganti'," kata STY menceritakan kembali percakapannya dengan Marselino di ruang ganti.
"Terus saya bilang,'Yakin bisa cetak gol lagi? Berarti kalau kamu tak cetak gol, saya langsung tarik kamu keluar ya'. Ternyata Marselino beneran bisa cetak satu gol lagi," ungkap STY yang disambut ekspresi kekaguman oleh Yung-kyu.
Marselino pun merayakan gol kedua melawan Arab Saudi dengan selebrasi yang unik. Pertama, ia meletakkan telunjuknya di depan bibirnya.
Setelahnya, selebrasi berlanjut menjadi lebih ikonik. Marselino pergi ke kursi anak gawang dan duduk di situ dengan bergaya seperti setengah kelelahan. Selebrasi lanjutan ini kemudian viral, ditiru banyak kalangan di Indonesia, mulai dari warga biasa, artis, sampai politisi.
Dua gol Marselino membuat Indonesia kini menempati peringkat ketiga Grup C sekaligus menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026.