Lampung Geh, Bandar Lampung – Menjelang Pilkada Serentak 2024, KPU Kota Bandar Lampung tengah memastikan kesiapan logistik pemilu, terutama terkait surat suara yang akan digunakan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandar Lampung.
Meskipun telah menerima ratusan ribu surat suara, KPU menemukan adanya kekurangan dan beberapa kerusakan yang perlu segera ditangani agar proses pemungutan suara dapat berjalan sesuai rencana.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triyadi, menjelaskan bahwa sejak proses sortir dan pelipatan surat suara yang dimulai pada 29 Oktober, pihaknya menemukan ketidaksesuaian jumlah logistik yang dibutuhkan
Dari total 800.000 lembar surat suara yang diterima masing-masing untuk Pilgub dan Pilwakot, KPU mencatat kekurangan sebanyak 5.370 surat suara untuk Pilgub dan 545 surat suara untuk Pilwakot.
Selain itu, ditemukan pula kerusakan pada 30 surat suara untuk Pilgub dan 35 surat suara untuk Pilwakot.
"Kita mengalami kekurangan 5.370 surat suara untuk Pilgub dan 545 untuk Pilwakot. Selain itu, ada sejumlah surat suara yang rusak, yaitu 30 lembar untuk Pilgub dan 35 lembar untuk Pilwakot," ungkap Dedy saat diwawancarai, pada Selasa (12/11).
Menyikapi temuan tersebut, Dedy menyatakan bahwa KPU telah melaporkan masalah ini kepada pihak penyedia logistik dan sedang menunggu pengiriman pengganti untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak penyedia dan tengah menunggu pengiriman surat suara pengganti. Begitu logistik lengkap, kami akan segera memulai proses pengepakan pada 16 November 2024,” jelasnya.
Proses pengepakan logistik surat suara akan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh kecamatan di Kota Bandar Lampung.
"Kita targetkan tanggal 16 kita packing dalam 5 hari ke depan kita coba untuk menyelesaikan packing-nya tanggal 21 setelah itu kita distribusikan," ujarnya.
KPU Kota Bandar Lampung juga terus memantau kesiapan logistik lainnya, seperti perlengkapan TPS dan kebutuhan administrasi, guna memastikan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 berjalan sesuai rencana dan tanpa kendala.
Dedy menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara KPU dan semua pihak terkait untuk mengatasi kendala di lapangan.
"Semua kendala logistik yang ada akan segera kami selesaikan agar Pilkada Serentak 2024 di Kota Bandar Lampung dapat berlangsung lancar, adil, dan transparan," tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti perkembangan terkini terkait Pilkada 2024, serta mempersiapkan diri untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara mendatang. (Cha/Put)