Mengulik Kandungan Gizi Ulat Jati yang Viral Diolah Warga Jadi Lauk Makanan

3 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi ulat jati. Foto: Istimewa

Sempat viral video di media sosial yang menunjukkan ulat jati memenuhi jalanan maupun rumah-rumah warga di sekitaran hutan jati di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Bahkan banyak warga di kawasan tersebut yang mengolah ulat jati menjadi lauk yang siap dimakan. Lantas apakah berbahaya mengkonsumsi ulat jati? Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Nur Hidayatullah Romadhon memberikan tanggapannya.

Pria yang kerap disapa Dayat ini menjelaskan, ulat jati memiliki manfaat dan tantangan yang perlu dipertimbangkan. Dari segi positif, ulat ini kaya akan protein, menjadikannya sumber gizi yang potensial bagi masyarakat. Selain itu, melimpahnya ulat dapat dimanfaatkan sebagai produk pangan alternatif yang bernilai ekonomi tinggi, menciptakan peluang usaha baru.

“Secara ekologis, memanfaatkannya sebagai pangan juga dapat membantu mengontrol populasi ulat secara alami,” kata Dayat dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Sabtu (30/11).

Namun, kata Dayat, konsumsi ulat jati juga memiliki dampak negatif. Beberapa orang mungkin mengalami alergi setelah mengonsumsinya. Selain itu, ulat jati tertentu berpotensi mengandung senyawa toksin yang berbahaya jika tidak diolah dengan benar.

Dari sudut pandang ekologi, eksploitasi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, seperti mengurangi jumlah predator alami atau mengancam keberlanjutan pohon jati akibat gangguan siklus alami. Oleh karena itu, pemanfaatan ulat harus dilakukan dengan bijak.

“Dalam kasus meningkatnya populasi ulat jati pasca musim hujan perlu dikelola dengan pendekatan yang seimbang,” tukasnya.

Di satu sisi, lonjakan populasi ulat dapat menjadi ancaman bagi ekosistem, seperti pohon jati yang terganggu produktivitasnya. Namun, ulat jati juga menawarkan potensi sebagai sumber pangan alternatif yang bernutrisi tinggi. Melalui edukasi pengolahan yang tepat dan pengendalian populasi berbasis ekologi, fenomena ini dapat diubah menjadi peluang yang bermanfaat, baik bagi lingkungan maupun masyarakat.

“Pendekatan ini memastikan keberlanjutan dan manfaat jangka panjang bagi semua pihak,” pungkasnya.

Read Entire Article