Kejati Lampung Amankan Rp61,204 Miliar dan Aset Kendaraan dalam Korupsi PT LEB

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Lampung, Armen Wijaya, saat ekspose uang tunai Rp61, 204 miliar | Foto : Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terus mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan dana participating interest (PI) sebesar 10% di wilayah kerja offshore South East Sumatera (WK OSES).

Kasus ini melibatkan PT Lampung Energi Berjaya (LEB), anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Lampung Jasa Utama (LJU), dengan nilai dana PI mencapai USD 17,286 juta atau setara Rp271,5 miliar.

Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Lampung, Armen Wijaya, saat ekspose uang tunai Rp61, 204 miliar | Foto : Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Aspidsus Kejati Lampung, Armen, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima pengembalian dana sebesar Rp800 juta dari Direktur Utama PT LEB, saudara HE.

Selain itu, dana sebesar Rp59,27 miliar juga diamankan dari PT LJU melalui Direktur Utamanya, saudara AS. Armen menjelaskan bahwa langkah ini penting untuk melindungi dana negara dari potensi kerugian yang lebih besar.

“Tim penyidik pada bidang tindak pidana khusus Kejati Lampung telah menerima penyerahan uang suku bunga yang dicairkan oleh saudara HE sebesar Rp800 juta. Kami juga mengamankan dana PI sebesar Rp59,27 miliar dari pihak PT LJU melalui saudara AS selaku Direktur Utama,” ungkap Armen pada konferensi pers, Selasa (12/11).

Dalam penyelidikan ini, tim penyidik telah memeriksa 17 saksi, termasuk perwakilan dari PT Lampung Energi Berjaya, PT Lampung Jasa Utama, PDAM Wayguru Lampung Timur, serta pejabat Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Armen menegaskan bahwa pemeriksaan saksi-saksi ini bertujuan mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

“Pemeriksaan saksi-saksi ini tentunya untuk mengumpulkan bukti yang dapat membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya,” tambahnya.

Selain dana, tim penyidik juga telah mengamankan beberapa aset terkait, termasuk kendaraan mobil dan sepeda motor.

Armen menyebutkan bahwa total dana yang berhasil diselamatkan Kejati Lampung sejauh ini mencapai Rp61,204 miliar, yang mencakup pengamanan uang tunai serta aset kendaraan.

“Kami melakukan pengamanan terhadap aset berupa kendaraan mobil maupun sepeda motor. Total penyelamatan yang kami lakukan sampai saat ini mencapai sekitar Rp61,204 miliar,” jelasnya.

Dengan penyelidikan yang terus berlanjut, Kejati Lampung berharap pengungkapan kasus ini dapat segera tuntas sehingga memastikan pengelolaan dana negara berlangsung sesuai aturan yang berlaku. (Cha/Put)

Read Entire Article